Tempat kerja sering disebut sebagai rumah kedua dan rekan kerja sebagai anggota keluarga. Hal ini memperlihatkan betapa pentingnya penerapan nilai kekeluargaan dalam hubungan satu sama lain di tempat kerja. Bila hubungan demikian tercipta, orang akan merasa betah tinggal dan bekerja. Lalu bagaimana jika salah satu rekan kerja kita dipindah tugaskan ?. Tentunya sebagai rekan kerja akan merasa sangat kehilangan.
Kemarin pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023 menjadi momen yang sangat menyedihkan. Bagaimana tidak ?, pada hari itu Bapak Andi Wijayanto memohon pamit. Orang yang sejak SMK Negeri Sekar ini baru berdiri bahkan gedung masih menumpang di SMPN 1 Sekar, harus pindah tugas ke SMK Negeri Margomulyo. Acara ini memang di kemas sebelum rapat dinas dewan guru dimulai.
Pak andi diberikan kesempatan untuk memberi sambutan, dalam sambutannya Pak Andi menceritakan awal karir mengemban amanah di SMK Negeri Sekar. Beliau mulai berkarir di tahun 2008 dimana akses menuju kecamatan Sekar belum semulus saat ini, jalanan masih rusak dan berlumpur.
Selain itu, Pak Andi juga berpesan kepada rekan-rekan guru agar bekerja yang sungguh-sungguh jangan meniru rekam jejak beliau, karena menurut beliau selama ini tidak bersungguh-sungguh dalam bekerja yang akhirnya mungkin apa yang di dapat tidak barokah. Akan tetapi dimata rekan-rekan, pak andi adalah sosok yang meninggalkan banyak kenangan baik di SMK Negeri Sekar.
Setelah menyampaikan sambutannya, Bapak Suyetno, S.T., M.T. memberikan tali asih kepada Pak Andi. Tali asih ini sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan atas dedikasi beliau selama masih bertugas di SMK Negeri Sekar. Pada kesempatan kali ini Bapak Kepala Sekolah juga memberikan tali asih kepada dua guru lain yang sudah pindah tugas tahun lalu yang diundang pada kesempatan ini, yakni Bu Kholifah dan pak lisprianto.
Acara pamitan dan pemberian tali asih telah selesai dan diakhiri dengan salam. Tiba-tiba ada suara lagu selamat ulang tahun dalam audio system ruangan rapat. Semua guru ikut bernyanyi mengikuti irama, tak terkecuali Bapak Kepala Sekolah.
Tidak lama kemudian Ibu Lewi Handayani muncul dari balik pintu membawa kue ulang tahun dibawa kearah Bapak Kepala Sekolah. Bapak Suyetno berulang tahun yang ke 45. Tentunya beliau sangat terkejut, karena beliau ikut bernyanyi menyanyikan lagu ulang tahun, tidak menyadari bahwa Beliau sendiri yang berulang tahun. Pak Suyetno sangat berterima kasih kepada rekan-rekan guru yang telah memberikan kejutan ulang tahun ini.
Selamat Ulang Tahun untuk Pak Suyetno, semoga usia 45 menjadi usia yang barokah, semakin sukses membawa kemajuan untuk SMK Negeri Sekar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan sampaikan komentar Anda disini